Siklus
penggajian dan kepegawaian meliputi penggunaan tenaga kerja dan pembayaran ke
semua pegawai, tanpa memperhatikan klasifikasi atau metode penentuan
kompensasi. Siklus ini penting, karena :
·
Gaji, upah dan pajak penghasilan pegawai, dan
beban pegawai lainnya merupakan komponen utama pada kebanyakan perusahaaan.
·
Beban tenaga kerja merupakan pertimbangan
penting dalam penilaian persediaan dalam perusahaan manufaktur dan konstruksi,
yang bahwa klasifikasi dan alokasi beban upah yang tidak pantas dapat
menyebabkan salah saji laba bersih secara material.
·
Penggajian merupakan bidang yang menyebabkan
pemborosan sejumlah sumber daya perusahaan karena in-efisiensi atau pencurian
melalui fraud.
Siklus penggajian dan kepegawaian dimulai dengan merekrut pegawai dan
berakhir dengan pembayaran kepada pegawai atas jasa yang diberikan dan kepada
pemerintah dan lembaga lainnya atas pajak penghasilan dan kenikmatan pegawai
yang terhutang. Diantara keduanya, siklus ini mencakup perolehan jasa dari
pegawai sesuai dengan tujuan perusahaan dan akuntansi untuk jasa tersebut
dengan cara yang semestinya.
1. Kepegawaian
Dan Penempatan Pegawai
Bagian
kepegawaian menyediakan sumber yang independen untuk wawancara dan perekrutan
pegawai. Bagian ini iuga merupakan sumber catatan yang independen untuk
verifikasi intern atas informasi upah. Informasi yang bermanfaat bagi auditor
adalah antara lain :
a.
Catatan
pegawai (personnel record)
catatan yang
berisi data seperti tanggal bekerja, investigasi pegawai, tarif pembayaran, pengurangan
yang diotorisasi, penilaian pekerja, dan pemberhentian pegawai.
b.
Formulir
otorisasi pengurangan (deduction
authorization form)
formulir
otorisasi pengurangan gaji, mencakup jumlah yang bebas pemotongan pajak, ASTEK,
pensiun dan asuransi.
c.
Formulir
otorisasi tarif (rate
authorization form)
formulir
yang mengotorisasi tingkat/tarif gaji.
d.
Pengendalian Internal
pengandalian
internal yang paling penting dalam kepegawaian meliputi metode formal dalam
member tahu petugas pengelola waktu dan penyiapan pembayaran gaji atas pegawai
baru, otorisasi perubahan awal dan periodik atas tarif pembayaran dan tanggal
pemutusan hubungan kerja.
2. Pengelolaan Waktu Dan Penyiapan Pembayaran
Gaji
Fungsi
ini memiliki kepentingan utama dalam audit atas penggajian karena langsung
mempengaruhi beban gaji untuk periode tersebut. Pengelolaan waktu dan penyiapan pembayaran gaji mencakup
:
a.
Kartu absen (time card);
Adalah dokumen yang menunjukkan jam
berapa seorang pegawai mulai bekerja dan jam berapa selesainya serta jumlah jam
kerja setiap hari. Bagi kebanyakan pegawai, kartu absen disiapkan secara
otomatis oleh mesin absen. Kartu absen biasanya diberikan mingguan.
b.
Tiket waktu kerja (job time ticket);
Adalah dokumen yang menunjukkan
pekerjaan khusus yang dilakukan pekerja pabrik untuk waktu tertentu. Formulir
ini digunakan hanya kalau pekerja melakukan tugas yang berbeda atau dalam
bagian yang berbeda.
c.
Laporan ikhtisar penggajian (summary payroll report);
Adalah dokumen yang dihasilkan
komputer yang mengikhtisarkan penggajian untuk satu periode dalam berbagai
bentuk. Salah satu ikhtisar adalah total yang didebit ke masing-masing akun
buku besar untuk pembebanan penggajian. Ini sama dengan pembayaran gaji kotor
untuk periode tersebut. Laporan ikhtisar lain yang lazim dalam perusahaan
manufaktur adalah.total yang dibebankan ke berbagai pekerjaan dalam
sistem akuntansi biaya pekerjaan (job
costing system). Demikian pula, komisi yang diterima berdasarkan masing-masing
wiraniaga dapat diikhtisarkan.
d.
Jurnal penggajian (payroll journal);
Adalah jurnal yang digunakan untuk
mencatat cek gaji. Buku ini biasanya,menunjukkan gaji kotor, pemotongan, dan
penerimaan bersih. Jurnal penggajian dihasilkan setiap waktu dari transaksi
penggajian yang terdapat dalam berkas komputer. Rincian dalam jurnal juga
terdapat dalam berkas induk gaji. Total jurnal diposting ke buku besar oleh
komputer.
e.
Berkas
induk penggajian (payroll master file);
Adalah berkas yang digunakan untuk
mencatat setiap transaksi penggajian untuk masing-masing pegawai pengelolaan
total gaji pegawai yang dibayarkan selama setahun sampai tanggal terakhir.
Catatan masing-masing pegawai berisi gaji kotor untuk tiap periode penggajian,
pengurangan dari gaji kotor, gaji bersih, nomor dan tanggal cek. Berkas induk
dimutakhirkan dari berkas transaksi penggajian pada
komputer. Total penghasilan setiap pegawai dalam berkas induk. sama dengan
total saldo gaji kotor dalam berbagai akun huku besar.
f.
Pengendalian
Intern;
Pengendalian yang memadai atas waktu
dalam kartu absen mencakup penggunaan pencatat waktu atau metode lain untuk
menjamin bahwa pegawai dibayar menurut jam kerja aktual. Harus terdapat pula
pengendalian untuk mencegah seseorang mengabsen bagi beberapa pegawai atau
menggunakan kartu absen fiktif.
3.
Pendistribusian Pembayaran
Gaji
Penandatanganan
dan distribusi cek aktual harus ditangani semestinya untuk mencegah pencurian.
a.
Cek gaji (payroll
check);
adalah cek yang diberikan kepada
pegawai atas jasa yang telah diberikan. jumlah cek adalah gaji kotor dikurangi
pajak dan potongan lain.
b.
Pengendalian
Intern;
Pengendalian atas cek seharusnya
mencakup pembatasan otorisasi penandatanganan cek oleh pegawai yang berwenang
yang tidak mempunyai akses terhadap pengelolaan waktu atau penyiapan pembayaran
gaji, distribusi pembayaran gaji oleh seseorang yang tidak terlibat dalam
fungsi penggajian lainnya, dan penyetoran kembali gaji yang tidak diambil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar